fasilitas kredit didukung oleh leasing terpercaya

fasilitas kredit didukung oleh leasing terpercaya

Jumat, Januari 28, 2011

lancar atas bawah....

Pengguna Kawasaki Ninja 150RR ada yang mengeluhkan prihal beratnya tarikan motor di putaran bawah atau di atas. “Setelah saya cek ternyata itu karena katup Supekips macet,” kata Didi Nurhadi dari bengkel D2M di Kalimalang, Jakarta Timur.



Didi mengaku acap menerima pasien penyemplak Ninja. Penyakit ini kata Didi lagi, banyak menyerang meskipun usia pakainya masih baru. Tak jarang ia menemukan keluhan ini pada Ninja keluaran 2007 sampai 2009.

“Kalau macet saat posisi ngebuka maka tarikan bawah yang berat. Sedangkan jika tertahan di posisi sebaliknya maka tarikan atas yang ngeden,” kata Didi.

Untuk itu, dia mau kasih tips beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit ini. Semua ini merupakan langkah yang bisa dilakukan sendiri lho, nggak perlu repot ke bengkel.

“Pertama katup dibuka pakai kunci 10,” tambahnya. Setelah gigi katup lepas, maka dengan kunci 10 tadi juga digerak-gerakkan sehingga jika ada kotoran yang nempel akan copot dan menjadi bersih. Alhasil salah satu penyebab macetnya tadi sudah berhasil ditangani.

Biasanya memang ada debu dan kotoran yang nempel di gigi-gigi katup tadi. Tumpukan itulah yang membuat pergerakan gigi jadi tertahan. Bisa saat ngebuka atau tertutup.

Saat memasang kembali gigi katup tadi perhatikan titik pe nandanya. “Sebab kalau posisi titik tidak pas, maka akan banyak masalah baru. Atau bisa-bisa macet terus,” kata tuner yang mencoba aktif lagi di dunia drag ini.

Setelah dipasang, ada lagi dua langkah yang harus dilakukan. “Step berikutnya mengubah setelan pompa oli,” kata pria yang masih senang melajang ini. Mengubah setelan ini artinya membuat suplai oli menjadi sedikit lebih boros. Jangan takut, boros ini enggak bakal bikin tekor isi kantung sampeyan kok.

Caranya adalah dengan menaikkkan posisi baut di pangkal slang pompa oli yang ada di bagian atas bak kopling. Untuk mengerjakan ini juga cukup menggunakan kunci 10. Menaikkan ini cukup dengan memutar baut beberapa putaran.

002

“Dengan borosnya oli ini, gejala gas yang tertahan tadi juga bisa hilang. Pastinya lagi, tentu bakal berefek tarikan motor akan jadi jauh lebih enak,” tambahnya.

Sebagai langkah pelengkap dari jurus bikin enak tarikan atas-bawah tadi adalah melakukan penggantian pada pilot-jet. “Cukup naikkan satu step,” tambah pemilik bengkel dari Jl. Kapin, No.1 Kalimalang, Jakarta Timur ini.

Jika pada Ninja RR pilot-jet standar 22,5, maka untuk mengatasi masalah tadi silakan ganti menggunakan ukuran 25. “Tentu dengan catatan, itu semua dengan kondisi karbu masih standar lho,” tambahnya.

Senin, Januari 10, 2011

Penjualan Motor Kawasaki Naik Drastis
Minggu, 18 Oktober 2009 19:38 WIB | Ekonomi & Bisnis | Bisnis | Dibaca 3420 kali
Penjualan Motor Kawasaki Naik Drastis
(ANTARA News/KMI)
Jakarta (ANTARA News) - Dengan produk yang lebih segmented, ternyata Kawasaki mampu meningkatkan penjualan motor di pasar Indonesia. Peningkatan itu mencapai 33 persen pada kuartal pertama 2009 dan hingga Juni lalu Kawasaki Motor Indonesia (KMI) berhasil menjual tak kurang dari 20.000 sepeda motor.

"Dari angka itu, mayoritas yang terjual adalah Ninja 250. Respon masyarakat Indonesia terhadap motor tersebut sangat bagus. Dan kami semakin yakin bahwa brand Kawasaki telah dipercaya sebagai pilihan masyarakat yang menginginkan motor sporty," demikian penjelasan Marketing Manager KMI, Agus Santoso, menjawab wartawan disela pembukaan showroom terbaru Super Kawasaki di Jl. Fatmawati Raya No. 108A, Sabtu (17/10) lalu.

Kenaikan penjualan yang menurut Agus cukup drastis itu, tidak diikuti oleh ATPM lain. "Karena itulah, kami berani mengklaim bahwa untuk motor sport, Kawasaki merupakan yang terdepan di Indonesia," tukasnya.

Agus kemudian menjelaskan, KMI terus melebarkan sayap dengan membuka outlet atau showroom di sejumlah tempat agar masyarakat semakin mudah menemui produk Kawasaki. "Kami didukung mitra yang juga melihat bahwa potensi Kawasaki semakin menguat sehubungan permintaan yang meningkat."

Showroom Super Kawasaki dimiliki dan dikelola oleh PT Super Sukses Makmur (SSM), yang merupakan main dealer Kawasaki untuk wilayah Kalimantan. Showroom tersebut merupakan yang ke-15 bagi Kawasaki untuk kawasan Jakarta. "Tapi ini merupakan yang pertama bagi kami di Jakarta," ungkap Susanto Adi Yongky, Direktur Utama PT SSM, seraya menambahkan Super Kawasaki mengusung 3S (Sales, Services, Spare part).

Menurut dia, PT SSM menargetkan rata-rata penjualan motor Kawasaki sebanyak 50 unit per bulan, dengan koreksi target per enam bulan, sehingga kedepannya akan semakin ditingkatkan menjadi 70 unit, untuk wilayah Jakarta Selatan.

"Showroom ini juga menyediakan fasilitas yang berbeda dibandingkan outlet kendaraan roda dua umumnya. Di sini kami menyediakan hotspot Wi-Fi, ruangan ber-AC dan TV LCD untuk kenyamanan pengunjung yang mau melakukan pembelian, sekadar melihat atau melakukan servis."

Ditanya mengapa masuk Jakarta, Yongky mengatakan, SSM sudah cukup lama menjadi dealer utama Kawasaki untuk wilayah Kalimantan. "Kini kami dipercaya untuk membuka cabang di Jakarta, karena minat masyarakat Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan terus meningkat," jawabnya. (*)

Jumat, Januari 07, 2011

EDGE TERKENCANG DI SENTUL!

click to enlarge

Membanjirnya peserta Indoprix 2010, butuh pembuktian. Pastinya dibuktikan pada lomba bergengsi ini. Bukan diukur dari banyaknya ucapan, bukan pula meriahnya acara launching. Lihat saja seri perdana Indoprix (IP) di digelar 3 April 2010 di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat. Ada empat samurai Jepang berjibaku meraih tempat terhormat di sana. Ciatttt…! Dan sejarah baru tertoreh dalam perhelatan balap akbar ini. Fakta membuktikan, Kawasaki Edge paling kencang di kelas IP1-125 cc. Dalam sesi kualifi kasi superpole Hadi Wijaya membukukan waktu tercepatnya 1:57.773. Dari 12 putaran kecepatan rata-ratanya 121,240 km/jam dengan total waktu 23:56.990. Rekor ini berbeda tipis 1:57.942

ketika ia menyelesaikan balapan dan naik podium terhormat. Peristiwa ini menjadi momentum menggembirakan pabrikan Kawasaki Motor Indonesia (KMI), yang baru seumur jagung meluncurkan Edge di awal tahun macan. Dan terbukti, bendera kemenangan berkibar di Sirkuit Internasional di kawasan Bogor, Jawa Barat itu. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah acara yang disiarkan langsung TV One ini menyambut gembira kemenangan Hadi Wijaya. Tak kecuali, artis Titik Kamal yang menjadi ikon Kawasaki Edge. Fakta ini tentunya bikin heboh sepanjang sejarah IP diselenggarakan oleh Indospeed. Betapa tidak. Tahun ini tercatat di kelas IP1 (bebek tune-up 125 cc) ada 31 pembalap, sedangkan kelas IP2 (bebek tune-up 110 cc) 27 peserta.

Hadi dan Edge juga bersaing ketat dikepung para rivalnya. Pabrikan motor berlambang ‘sayap burung’ saja menurunkan empat tim dengan 12 pembalap. Sementara industri motor berinisial ‘Y’ didukung sembilan tim dan 14 pembalap. Sedangkan motor berlambang ‘S’ disokong dua tim dengan tiga pembalap. Rasionya berbeda jauh dibandingkan geng ijo hanya dua pembalap dalam satu tim. Tapi walau pasukan Edge kecil, kekuatannya sangat besar. Edge fi nish terdepan, jadi pertaruhan besar di kelas bergengsi IP1-125cc. Ibnu ‘Pakde’ Sambodo, bos tim Kawasaki IRC NHK Rextor Manual Tech sudah menyiapkan matang-matang sebelum menabuhkan genderang perang. “Kompresi tinggi 13,6:1 dipasok bahan bakar Avtur dan main jet 27 sudah lebih dari cukup,” ungkap begawan 4-tak yang bermarkas di Jogya ini.

Menurut Ibnu, waktu sesi latihan khusus Kawasaki Edge di Sentul beberapa waktu yang lalu, output tenaga Edge mencapai 24,7 dk/15.000 rpm. Artinya, lebih dari separuh tenaga Ninja 250R (31,4 dk) atau selisih 6,4 dk. Tidak heran, Edge dijuluki DNA-nya Ninja. “Ibaratnya tuh motor baunya udah wangi turun di sirkuit,” seloroh Freddyanto Basuki, Marketing and Research Development Department PT KMI. Meski begitu, di race 1 Hadi tidak bisa maksimal pelintir gas. Hujan yang membasahi aspal sirkuit jadi kendala utama. “Cipratan air ke mesin bikin tenaga jadi drop,” ucap Hadi. Suhu panas mesin pun tak tercapai. Temperatur Sentul turun drastis jadi 27ËšC dan kelembabannya 72%, jauh dari kondisi ideal yang diinginkan 36ËšC dan kelembaban di bawah 50%. Ditambah pula, sebagian aspal Sentul di beberapa tikungan ada yang ditambal semen dan licin, mengakibatkan banyak pembalap tersungkur. Hujan kok dilawan…